Modifikasi Mazda RX7 - Beda 1 Detik Dengan GT-R, Dibangun untuk keperluan balap. Segudang part racing dijejali hingga tenaganya melonjak 503 daya kuda.

Mazda RX7 ini merupakan besutan yang menjadi kuncian Pan Speed di ajang motorsport. Tampilan keseluruhannya menandakan sedan sport ini punya tampang mobil balap yang totok, galak dan powerful karena Pan Speed sengaja membangunnya untuk merebut gelar di sirkuit Tsukuba, Jepang.

Tujuan utamanya adalah bagaimana agar RX7 ini bisa dapetin waktu 10 detik sampai di garis finish. Untuk bisa mengukir prestasi bergengsi itu, Pan Speed menyerahkan sepenuhnya kepada rumah modifikasi FD Project, Japan. Dengan penuh kecermatan dan ketelitian para mekanik FD Project melakukan setingan ulang di berbagai sektor.

Sebagai garapan awalnya, bagian bodi hingga sasis yang punya kode FD3S dilucuti. Ada beberapa bagian rangka bodi yang mengalami perubahan dudukan demi mendapatkan sasis yang kaku dan kokoh. Sehingga pengelasan yang cermat dilakukan dari titik ke titik tentunya dengan pengaplikasian bahan yang berkualitas.

 

                          

 

Uniknya, terowongan sistem transmisi dirancang dari bahan serat karbon untuk membantu terbentuknya sasiss yang keras. Proses ini mengadopsi besutannya Nismo Z-Tune, dilanjutkan dengan pembentukan rollcage guna mendapat tingkat kestabilan rangka yang menjadi penopang bobot secara keseluruhan dengan tingkat keakuratan yang tinggi.

Tulang-tulang yang ditata ulang itu kemudian dikenakan pelapis guna mendapatkan kesempurnaan sistem aerodinamis. Dalam hal ini tentunya Pan Speed selaku salah satu tuner yang memproduksi peranti body-kit tidak tanggung-tanggung memilih jubah buat roadster ini untuk bisa berlaga di arena balap.

Dengan mengandalkan wide body conversion Pan Speed 2008 yang lengkap dengan peranti-peranti aerokit sebagai penunjang di trek balap. Sudah pasti semua itu diperhitungkan dengan bobot piranti body-kit yang ringan. Bahan karbon dan polycarbonet dijadikan pilihan yang tepat agar bobot bisa diminimalisir. Buritan dihalau dengan rancangan diffuser yang maksimal lantas didukung dengan sebuah wing carbon.

Masuk ke mesin. Segudang part racing yang punya andil untuk meningkatkan tenaga juga turut menyesaki ruang mesin berjenis rotary ini. Namun semua itu fungsinya dikendalikan oleh ECU MOTEC M800 yang membatasi bukaan boost 1.2 bar. Sehingga membuat tenaganya melonjak 503 daya kuda. Hasil tesnya, lebih lambat 1 detik dibelakang Nissan GT-R.

Teks: Yacob | Foto: Dino Dalle Carbonare

Spesifikasi