Modifikasi Nissan GT-R
My Advent | 23.08 |
Otomotif
Modif Nissan GT-R 2008, Black Episode
Penulis : Tomo | Foto : IfanAwalnya karena alasan fungsionalitas, Michael lebih memilih GT-R ketimbang deretan supercar eksotis lainnya. Dengan karakter yang tak merepotkan di kala dibawa harian dan harga yang cukup reasonable, membuat Michael tak ragu untuk membawa pulang supercar hasil rancangan Kazutoshi Mizuno ini. Tak ada obsesi meledak-ledak untuk memeras setiap tetes performa mesin berkode VR38DETT.
Pemasangan ECU dari Cobb Tuning yang dinilai cukup ampuh untuk membuat nafas GT-R menjadi lebih ringan dan panjang. Dengan tuning ulang oleh GTC Performance, cukup dengan melepas limiter pada ECU, maka GTR mampu mengeluarkan peningkatan performa yang cukup signifikan.
Tenaga standar sebesar 480 HP pun melonjak drastis hingga mencapai 530 HP dengan hanya memoles ’otak’ mesinnya. ”Selain untuk melepas limiter, tuning ECU juga dilakukan untuk mendapatkan power peak yang lebih maksimal pada setiap putaran mesin, efeknya cukup signifikan kan?,” senyum pria yang baru saja menetap di Indonesia setelah menamatkan kualiahnya di negeri Paman Sam ini.
Proses merevisi performa GT-R belum berhenti sampai disitu tentunya. Untuk memberikan respon lebih tajam, pemakaian intake Akuma dengan lapisan yang telah dipolish pada intake manifold-nya, mampu memberikan flow bahan bakar yang lebih baik bagi keenam injektor
Sebagai muara dari proses daily used tuning yang dilakukan Michael, exhaust set GT-R tetap menjadi perhatian utama baginya. Seperti pada kombinasi downpipe GTC Performance, midpipe Harman Motive dan catback HKS Ti Spec R yang diyakini mampu meminimalisir hambatan flow gas buang.
Terlebih semua komponen exhaust tersebut menggunakan material titanium untuk memberikan pengurangan bobot yang cukup memberikan efek pada nafas GT-R sehingga menjadi lebih ringan dan sigap di setiap putaran mesin. ”Beda banget, kalau catback standar GT-R harus dua orang bawanya, sekarang cukup diangkat satu tangan saja,” ujar lajang yang berdomisili di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan ini.
FYI, kombinasi catback HKS Ti Spec R dan midpipe Harman Motive mendapatkan catatan tersendiri bagi pencinta dan pemilik GT-R yang tergabung dalam r35forums.com, lantaran memiliki suara yang masih cukup ’merdu’ untuk sekelas material exhaust titanium yang terkenal berisik dan berpotensi melanggar hukum akibat mengganggu kenyamanan di beberapa negara.
NICE FITMENT!
Ada beberapa hal yang mengganggu benak pemilik GT-R ketika berniat mengganti velg standarnya. Mulai dari resiko terganggunya sistem elektrikal pada kaki-kaki, hingga peringantan sensor tire pressure monitor yang kerap mengganggu. Namun rupanya, kekhawatiran tersebut mampu dijawab oleh Michael dengan praktis. Yup, cukup dengan menggunakan velg aftermarket dengan ukuran yang sama dengan velg standarnya, yakni 20 inci.
Awalnya, Michael melakukan pengamatan tentang velg yang pas untuk GT-R-nya. Pilihannya jatuh pada velg Volk Racing G2. Selain diklaim tak akan membawa pengaruh negatif pada konstruksi maupun peranti elektronis pada kaki-kaki GT-R, velg palang 6 berkonstruksi one piece forged ini memiliki tampilan yang klop dengan postur tubuh GT-R.
”Desainnya pas karena desain GT-R cukup unik, kalau salah pilih velg bisa kacau tampilannya,” terangnya. Velg berfinishing gloss black ini memiliki konstruksi lebih lebar, yakni 10 inci di depan dan 11 inci untuk belakang sehingga membuat fitment pada tubuh GT-R menjadi terlihat lebih padat dibalik keempat fendernya.
0 komentar:
Posting Komentar