Blog Otomotif – Petuah bijak yang mengatakan : “Jangan menilai sesuatu hanya berdasarkan tampilan luarnya saja” sepertinya sangat cocok jika ditujukan pada mobil yang satu ini.

Di balik tampangnya yang kalem, mobil ini menyembunyikan tenaga yang bisa membuat Anda terhenyak. Betapa tidak, di tangan Peter Björck – pemilik bengkel di Swedia yang terkenal dengan kreasi mobil-mobil cepatnya, Toyota Supra RZ lansiran 1993 milik Tobias Andersen ini dimodif dengan sangat apik sehingga pantas untuk disebut sebagai salah satu Toyota Supra tercepat yang pernah ada.

Peter mendatangkan mobil ini langsung dari Jepang. Pemilik sebelumnya telah memberikan beberapa sentuhan modif yang kebetulan sejalan dengan ide Peter dalam hal menyulap mobil ini ke level yang lebih tinggi.

Peter merombak mesin standar 2JZ-GTE 3.0 liter mobil ini dengan aplikasi piston tempa CP oversize dan Garrett GT47-88 turbo .Beberapa komponen kompetisi lainnya seperti custom heat-coated exhaust manifold, HKS 60mm wastegate juga turut diadopsi agar menghasilkan kombinasi yang sempurna.

Agar mampu menyalurkan daya secara sempurna, sistem transmisi juga diupgrade. Ini diwakili Factory Getrag V160 6-speed dan Tilton flywheel. Ada pula Tilton triple-plate clutch dan TRD limited slip differential.

Setelah menghabiskan banyak waktu, tenaga dan pikiran, modifikasi mesin Toyota Supra RZ yang dilakukan Peter tersebut menjadikan mobil berkelir hitam ini mampu melontarkan tenaga yang luar biasa yakni hingga 1.298 dk !

Modifikasi pada Toyota Supra ini menjadikannya sebagai mobil yang memiliki fungsi ganda, yaitu dapat digunakan sebagai kendaraan harian, namun sekaligus juga dapat digeber di arena drag race.

Jika digunakan sebagai mobil harian, Toyota Supra RZ menggunakan pelek Work Meister S1 3-piece 18 inci berlapis ban Yokohama A048R. Namun ketika diterjunkan ke arena drag race, pelek diganti dengan Weld Alumastar 17 inci berlapis ban Mickey Thompson.

Masuk ke dalam kabin, sudah sewajarnya jika kebanyakan mobil yang mendapat fokus pada mesin dan kecepatan akan mengorbankan sisi kenyamanan bagi pengendaranya. Pun demikian, mobil ini masih dibangun dengan tetap memperhatikan kenyamanan bagi sang pengemudi. Salah satunya adalah desain bentuk komponen interior yang dibuat agar tidak terlalu banyak memakan tempat, sehingga memberikan sedikit ruang lega bagi pengemudi. Kesan mobil balap juga kian terpancar dari jok dan setir mobil ini yang semuanya dipasangi dengan merek Sparco.

Apa yang telah dilakukan oleh Peter ini bukan suatu hal yang terbilang mudah. Pasalnya, untuk mendongkrak tenaga Toyota Supra hingga bisa memiliki kemampuan seperti itu diperlukan kerja ektra keras yang dapat menguras tenaga dan waktu.

 

Peter sama sekali tidak pernah mematok target tertentu dalam hal seberapa besar tenaga yang ingin dihasilkannya ketika membangun Supra ini. Semua dikerjakan dengan natural, tapi hasil yang didapatkan justru diluar ekspektasi. Hebatnya lagi, Peter benar-benar memulai semuanya dari nol ! Karena ia memang belum pernah mengerjakan proyek modifikasi Toyota Supra sebelumnya.